A List Of Cages by Robin Roe


Judul : A List of Cages
Author : Robin Roe 
Penerbit : Spring
Halaman : 372 hlm
Tahun : 2018
Novel terjemahan

Blurb ______________

Adam begitu gembira bisa bertemu lagi dengan Julian saat bekerja sebagai pendamping psikolog sekolah. Meskipun duduk diam bukanlah hal yang mudah bagi ADHD-nya, tapi Adam tidak bisa mengeluh.

Awalnya, Julian adalah anak yang seperti yang Adam kenal lima tahun yang lalu. Julian masih anak yang ramah, masih suka menulis cerita, dan menyukai buku cerita bergembar untuk anak-anak. Namun kemudian, Adam menyadari Julian menyembunyikan sesuatu.

Hanya saja, meskipun Adam berniat untuk membantu, rahasia itu bisa saja membuat mereka kehilangan nyawa….

Review  ______________

“Kematian bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti. Kematian hanyalah kelahiran ke dunia lain, dan seseorang akan menunggu kita di sana.” Hlm. 177

Ini pertama kalinya aku baca karya Robin Roe dan tentunya penasaran dengan cerita yang akan dibawakan karena sampul bukunya sangat menarik. Bagaimana Robin Roe akan membawakan kisah tentang Adan dan Julian? Jika menilik dari blurb novel ini membahas tentang psikolog. Seperti Adam yang mengidap ADHD. Lalu, Julian juga ternyata memiliki permasalahannya tersendiri sedari kecil.

Seseorang yang menderita ADHD adalah orang yang super aktif dengan tidak mau mendengarkan arahan orang lain. Semaumu dan itu bukanlah hal yang baik. Untuk Adam ini dengan pengobatannya, ADHD nya sedikit demi sedikit hilang. Tapi, sifat aktifnya tidak begitu hilang dan Adam ini memiliki teman-teman yang sangat peduli padanya.  

“Aku hanya mengatakan, kadang orang tua melakukan hal-hal buruk. Tidak semua keluarga itu sempurna, kau tahu.” Hlm. 200 

Julian pun kembali hadir dalam kehidupannya. Dan itu membuat Adam bahagia. Karena Julian sempat tinggal di rumah Adam beberapa waktu setelah orang tuanya meninggal. Yang akhirnya hak asuh Julian diambil oleh pamannya. Dan, Julian yang dulu dan sekarang sangat berbeda. Begitu terlihat jelas perbedaan Julian dari sifat, fisik hingga penampilannya. Dan itu membuat Adam merasa janggal. Sehingga Adam dan teman-temannya merubah penampilan Julian dengan pakaian yang selayaknya.

Permasalahannya adalah bukan hanya di Julian saja melainkan paman Julian. Ada hal besar yang Julian sembunyikan tentang pamannya. Tidak, Julian hanya terlalu polos untuk memahami semua yang terjadi pada dirinya semenjak tinggal dengan pamannya. Sesuatu yang akhirnya membuat Julian sering bermasalah di sekolah hingga harus melakukan sesi dengan psikolog. Saat, Adam mengetahui apa yang sebenarnya terjadi itu sangat mengerikan.

“Bagaimanapun caramu melihatku, itu tidak benar. Aku membutuhkanmu sebanyak kau membutuhkan aku.”' hlm. 212

Novel a List of Cages agak sedikit berat karena berfokus di psikolog yang dialami Adam dan Julian. Terutama untuk Julian aku benar-benar harus fokus. Tapi sebagai orang tua, aku jadi mengerti bahwa anak itu harus benar-benar memahami karakter anak. Setidaknya dapat memahami perubahan yang terjadi pada sang anak jika terjadi hal yang besar.

Pembawaan dan alurnya bagus. Karakter tokohnya juga kuat. Aku suka dengan Charlie, walau emosinya kadang tak terkendali tapi dia adalah orang yang sangat peduli dan perhatian. Karena memang membahas kehidupan anak-anak, mereka saling mengisi satu dengan lainnya mengisi kekurangan dan saling membantu.

Untuk endingnya, lumayan baik. Walau masih ada yang mengerti tentang emosi Julian tentang kematian orang tuanya. Tentang buku yang ditinggalkan ibunya, aku masih penasaran.

Pesan yang dapat diambil dari cerita Robin Roe kali ini adalah kita tidak pernah sendiri, akan selalu ada orang di samping kita saat dalam susah. Karenanya jangan takut untuk bersosialisai dan bercerita kepada orang yang dapat dipercaya.

Rate  ______________
3* of 5* 1

No comments:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Jejak di Bawah, ya!