Absolute Justice – Hukum Kebenaran di Atas Segalanya



Judul : Absolute Justice
Penulis : Akiyoshi Rikako
Penerbit : Haru
Halaman : 268 hlm
Tahun : 2018
ISBN : 9786025186011
Genre Misteri

Blurb ________


Seharusnya monster itu sudah mati... 

Review ________


Absolute Justice menjadi novel terbaik dari novel-novel Akiyoshi Rikako sebelumnya. Hal ini dikarenakan emosi dari para tokoh dapat dirasakan oleh pembaca dengan kuat. Ikut sebal, kesal dan mengatakan ''oh, iya itu benar''. Serta memberikan kesan yang menggelitik. Jika melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran walau hanya kecil tapi langsung ''ting'' ingat Noriko.

Baca Juga : Silence - Penjaga Yuki no Shima

Ya, Absolute Justice ini berkisah tentang anak manusia yang begitu memegang erat kebenaran. Bahwa kebenaran itu adalah segalanya.

Noriko si penggila kebenaran ini tentunya memiliki pemicu yaitu sejak ibunya meninggal karena kecelakaan sewaktu mencari Noriko yang tak kunjung pulang. Sehingga dia menjadi anak yang taat pada kebenaran dan hukum. Sedikit saja melakukan kesalahan, tanpa ampun dan kompromi harus dihukum.

Noriko sebetulnya anak yang baik dan menyenangkan. Teman satu geng nya, Kazuki, Riho, Reika dan Yumiko sangat menghormati Noriko. Sayangnya, lambat laun, satu persatu geram juga dengan Noriko yang tidak memiliki hati. Tidak ada toleransi. Yang salah harus dihukum sesuai hukum kebenaran. Bukan hukum kemurahan hati.

“Persahabat itu bukan berarti menyembunyikan kesalahan teman.” Hlm. 32

Noriko memang tidak salah, karena kebenaran ada kan harus ditegakan. Hanya saja, ya itu dia, apa betul harus selalu mengabaikan kemurahan hati?

Noriko tidak salah. Namun, teman-temannya memiliki kelelahan tersendiri dengan Noriko yang harus sempurna. Yang akhirnya hal mengerikan pun terjadi.
Kazuki, Riho, Reika, Yumiko melakukan hal yang tak kalah mengerikannya. Sebuah kejadian kelam yang pada akhirnya membawa mereka pada satu kenyataan baru. Lebih mengerikan dari apa yang mereka ketahui.

“Aku akan membimbingmu baik-baik ke jalan yang benar. Kebenaran adalah yang terpenting di dunia ini.” Hlm. 221

Absolute Justice, memiliki klimaks yang memuaskan. Dengan penerjemahan yang mengalir, membaca novel ini tidak ada gangguan karena bahasa yang tidak baku atau kaku. Terima kasih buat penerjemah dan Penerbit Haru.

Kita memang harus mentaati semua peraturan yang berlaku. Namun, dalam kehidupan sosial ada hukum lain yang dapat dijadikan pertimbangan dalam menyelesaikan masalah. 

Pesan terakhir, balas dendam dengan melakukan hal yang buruk sangat merugikan diri sendiri. Sebaiknya hindari balas dendam.

Rate

5* of 5*


No comments:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Jejak di Bawah, ya!